Tuesday, August 24, 2010

Pulau Tidung

Jalan2 ke Pulau Tidung ternyata mengasikkan juga. Saya dan teman2 berkunjung ke pulau tersebut pada tanggal 17 Agustus 2010. Sebenar nya di mana sih letak pulau Tidung ? Pulau ini merupakan salah satu pulau dari kepulauan seribu yang terletak di bagian selatan. Pulau Tidung terdiri atas Tidung Besar & Tidung Kecil. Pulau yang kami tuju adalah Tidung Besar.

Kami berangkat dari pelabuhan Muara Angke, menggunakan kapal laut '2' tingkat. Kapal ini memang sengaja di sewakan untuk dengan biaya sekitar 33 ribu per orang. Jadwal keberangkatan kapal hari itu adalah jam 7.30 pagi. Selain memuat orang, kapal ini juga digunakan untuk mengangkut sayuran, ikan, sepeda bahkan motor.

Setelah memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan, sampailah kami di pulau tersebut. Kemudian kami di antar ke penginapan yang merupakan rumah warga yang disewakan atau lebih dikenal dengan guest house. Kami ber 16 menempati dua guest house yang berdampingan. Jadi satu guest house bisa ditempati oleh 7-8 orang. Masing2 guest house yang kami tempati terdiri dari satu kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, serta ruang keluarga yang lumayan luas.

Setelah melepas lelah karena lama ‘terombang-ambing di lautan & setelah mengisi tenaga dengan makan siang, kami segera melanjutkan acara dengan ber snorkeling ria di laut. Jangan takut, di pulau ini tentu saja di sediakan alat2 snorkeling lengkap dengan perahu & pemandu nya. Jadi dengan menggunakan perahu kecil, berangkatlah kami mencari tempat yang bagus untuk snorkeling. Setelah ‘berlayar’ sekitar ½ jam, sampailah kami di spot yang bagus untuk snorkeling.

Acara kami selanjutnya adalah naik sepeda mengelilingi pulau Tidung. Walaupun tidak ada trek khusus untuk bersepeda, namun jalanan yang kami lalui cukup bersahabat. Kami melewati rumah2 penduduk, sekolah, kantor lurah, bahkan kantor polisi saat bersepeda. Tujuan akhir kami adalah jembatan yang menghubungkan anatar pulau Tidung Besar dengan Tidung Kecil. Sepeda kami parkirkan dan perjalanan kami lanjutkan dengan berjalan kaki.

Jembatan yang menghubungkan Pulau Tidung Besar & Tidung Kecil lumayan panjang. Di sepanjang jembatan, kita bisa melihat terumbu2 karang di kiri & kanan jembatan. Akan tetapi, kita harus berhati-hati melangkah, karena banyak papan jembatan yang lepas. Selain melihat2 terumbu karang, berfoto ria adalah salah satu kegiatan yang dapat di lakukan di atas jembatan ini. :D :D.

Oleh karena tidak menjelajahi Pulau Tidung Kecil, tidak banyak yang dapat saya ceritakan mengenai pulau ini. Sepertinya pulau ini tidak berpenghuni, karena sejauh yang saya liat, saya tidak menemui adanya rumah penduduk di pulau ini. Sebetulnya, kita dapat melakukan snorkeling di sekitar pulau Tidung Kecil ini, namun sayang, kami tidak sempat melakukan nya. Walaupun tidak sempat snorkeling di pulau ini, setidak nya kami sempat menikmati sunset di sini.

Waktu seakan berlari bila kita melakukan hal2 yang menyenangkan.Tiba2 saja hari sudah sore menjelang malam. Maka kami pun bersepeda kembali ke penginapan. Sudah waktu nya untuk mengisi tenaga kembali setelah seharian kami ‘berolahraga’. Akan tetapi acara hari ini belum berakhir. Setelah mandi, makan & tidur (ada yang nonton tv, ada yang bermain kartu), acara dilanjutkan dengan BBQ di tepi pantai. Walaupun suasana gelap gulita (saat itu bulan setengah), namun BBQ (ikan & cumi bakar) plus kelapa muda terasa lumayan nikmat juga. :) :)

Kriiinngg… alarm pagi berbunyi. Waktu menunjukan pukul 4 pagi. Yah.. pagi itu (keesokan harinya), kami berencana untuk melihat sunrise. Dengan bersepeda di pagi hari yang masih gelap (sekitar jam 5), kami pergi ke tepi pantai untuk menantikan matahari terbangun dari tidur nya. Akan tetapi sungguh sayang, tampak nya awan menghalangi kami untuk melihat matahari memulai sinar nya pagi itu. Walaupun demikian, matahari tetap bersinar di balik awan dan manghasilkan warna2 yang indah. Tentu saja, kami tak lupa juga berfoto ria di tempat itu.

Waktu untuk kembali ke Jakarta pun tiba. Oleh karena hari itu (18 Agustus) bukan hari libur, jadwal keberangkatan kapal menuju Jakarta adalah jam 7.30 pagi. Dari informasi yang saya dapat, kalo hari libur ato weekend, jadwal keberangkatan kapal menuju Jakarta paling siang jam 12. Perjalanan kembali ke Jakarta memakan waktu lebih lama (sekitar 3 ½ jam an), karena mungkin harus melawan arus. Jadi sekitar jam 11 an, sampailah kami di pelabuhan Muara Angke.

Pulau Tidung merupakan tempat yang cukup menarik untuk di kunjungi. Jauh dari keramaian serta tidak banyak polusi seperti Jakarta. Disana tidak ada mobil, hanya sepeda, motor & becak. Oh ya, ada juga cator ato becak motor.

Untuk sekedar info, untuk ke pulau tidung ini, kami mengambil paket dengan biaya sekitar 300 ribuan per orang. Fasilitas yang di dapat adalah penginapan, makan, BBQ, alat2 snorkeling plus perahu dan juga fee untuk perahu penyebrangan.
Read MorE...